siap panen padi ambruk diterjang hujan angin
Siap panen, padi ambruk diterjang hujan angin. Petani di kelurahan Sukosari pada meradang. Pasalnnya, padi siap panen awal Maret 2016 ini, ambruk diterjang hujan-angin (badai) pada hari Selasa sampai Kamis (23,24,25/2-2016) lalu. Padi siap panen milik petani yang ambruk meliputi puluhan petak sawah. Seperti yang terjadi di belakang kantor kelurahan Sukosari, tak luput dari hantaman badai.
Siap panen, padi ambruk diterjang hujan angin. Seperti dialami oleh Suharto (57), warga petani kepada Kim Martani menuturkan, padi di sawah garapannya mengalami ambruk 80 persen. Ia menguntili) padi yang ambruk. Kesulitan itu dialami disebabkan oleh ketiadaan buruh tani yang biasa bekerja di kota Madiun. Mereka berasal dari Desa Bibrik, Golan dan Bakur kecamatan Jiwan Kab. Madiun, dan saat ini disana lagi musim panen. Suharto berharap peristiwa ambruknya padi di sawah kelurahan Sukosari tidak berlanjut.
nyatakan, bingung mencari tenaga kerja yang mau menali (
“Kerugian yang bakal ditanggung oleh petani sangat besar apabila gagal panen, gara-gara padi ambruk. Mungkin kesulitannya bakal berakibat pada gagal membayar pinjaman ke LKK,” kata Suharto.
Siap panen, padi ambruk diterjang hujan angin. Meliputi sepertiga luas sawah garapan petani milik Pemkot Madiun, yang diperoleh dari hasil lelang garapan sawah tanah bengkok. Petani bakal menanggung kerugian bila masalah ini tidak teratasi. (dsj)