PPDB SMA/SMK Segera Dibuka, Simak Dulu Kuotanya
MADIUN – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA/SMK akan segera dimulai. Selain jadwal dan alur, ada hal lain yang perlu diperhatikan oleh calon siswa baru. Salah satunya adalah kuota penerimaan peserta didik baru.
Tahun ini, seluruh SMA negeri di Kota Madiun masuk ke dalam satu zona. Kecuali, SMAN 3 Madiun yang telah berubah menjadi SMAN Taruna Angkasa Madiun. Sehingga, para calon pendaftar bisa memilih sekolah di mana saja sesuai nilainya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun Kresna Herlambang menuturkan, pengambilan pin untuk SMA negeri yang masuk dalam sistem zona dimulai 25 Mei mendatang. ‘’Bersamaan dengan pengumuman UAN SMP,’’ tuturnya.
Saat ini, Cabdindik telah mengantongi kuota masing-masing SMA negeri untuk penerimaan siswa baru tahun ini. Rinciannya, SMAN 1 Madiun, SMAN 2 Madiun, dan SMAN 5 Madiun sebanyak 9 rombongan belajar (rombel). Sedangkan, SMAN 4 Madiun dan SMAN 6 Madiun sebanyak 8 rombel.
Masing-masing rombel diisi oleh 32 peserta didik. Namun, jumlah itu masih bisa ditambah hingga kuota maksimal yakni 36 orang per rombel. Sementara itu, rombel untuk SMK negeri disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. ‘’Setiap program kejuruan dalam satu SMK berbeda-beda kebutuhan rombelnya,’’ terang pria asli Ponorogo itu.
Tak hanya itu, PPDB SMA/SMK juga memperbolehkan siswa dari luar daerah Kota Madiun untuk bersekolah di dalam kota. Namun, jumlahnya tetap dibatasi. Rinciannya, lima persen untuk siswa yang Kartu Keluarga (KK) dan SMP-nya dari luar kota. Kemudian, lima persen untuk peserta yang KK atau SMP-nya luar kota dan satu persen untuk siswa dari luar provinsi Jatim.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga menyediakan kuota khusus untuk peserta yang masuk dari jalur khusus. Yakni, jalur prestasi sebanyak lima persen, mitra warga juga lima persen, dan bidikmisi sebanyak tiga persen.
Kresna mengimbau kepada seluruh pengelola sekolah baik SMA maupun SMK untuk memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat. Terutama, bagi calon peserta didik yang akan mengikuti PPDB tahun ini. ‘’Posko PPDB sudah dibuka, bagi masyarakat yang butuh informasi bisa mendatangi posko di SMA/SMK maupun kantor cabdindik,’’ ujarnya.
Kresna berharap, pelaksanaan PPDB tahun ini dapat berjalan lancar. Para calon peserta didik juga diimbau untuk benar-benar memperhitungkan keputusannya. Juga, berkonsultasi kepada orang tua terkait pilihannya. ‘’Jangan sampai salah pilih lalu menyebabkan putus sekolah di tengah-tengah,’’ tandasnya. (Dhevit, irs/madiuntoday)
Selalu jaga kesehatan dengan tidak mengkonsumsi narkoba, miras, dan rokok ilegal. Mulai rokok polos alias tanpa pita cukai. Atau, berpita cukai palsu dan berpita cukai rokok lain. Cukai merupakan salah satu pemasukan negara. Dengan membayar cukai sesuai aturan berarti turut berkontribusi pada negara dan masyarakat. (Umi F. Kimmartani)
#tolakcukaiilegal
#sebarkontenpositif
#berinternetsehat
#madiunkotawifi
#100ThMadiun
#KotaKarismatikMadiun
#DBHCHT2018