PERTEMUAN RUTIN RT, RW, LPMK, TOMAS TOGA
Kimmartani – Sukosari. Kegiatan pertemuan rutin RT, RW, TOMAS dan LPMK di kelurahan Sukosari setiap tanggal 6diselenggarakan di gedung pertemuan kelurahan Sukosari.
Acara ini dipimpin langsung oleh bapak Suryono, lurah Sukosari kecamatan Kartoharjo Kota Madiun. Kali ini agak lain, karena yang duduk di depan ada Kapolsek Kartoharjo, Kompol Edy Siswanto. Beliau adalah pejabat baru di polsek Kartoharjo.
Dalam sambutannya, Kompol Siswanto memperkenalkan diri sebagai pejabat Kapolsek yang baru. Beliau berpesan agar senantiasa masyarakat bekerjasama dengan Babinkamtibmas, Babinsa maupun dengan perangkat kelurahan. Sekaligus mengingatkan bahwa sebentar lagi ada pesta demokrasi PILKADA. Diharapkan masyarakat Sukosari bisa tetap menciptakan sikon yang kondusif.
Season berikutnya sambutan Danramil yang diwakili Babinsa Slamet, juga mengharapkan hal yang serupa. Dalam Pilkada nanti Babinsa maupun Babinkamtib akan bersikap netral sama sekali. Namun diharapkan masyarakat bisa tetap menjaga kondisi yang kondusif.
Pada kesempatan malam ini, pak Lurah juga memperkenalkan ketua KPPS kelurahan Sukosari bapak Pramudiyanto. Pada kesempatan ini Pramudiyanto juga menjabarkan tugas dan kewajibannya sebagai KPPS yang melayani masyarakat Sukosari nantinya. Di Sukosari nantinya ada 5 TPS, dan masing-masing TPS ada penanggungjawabnya.
· TPS 1 : meliputi RT 1 s. d. RT 4, dan penanggungjawabnya bapak Safar
· TPS 2 : meliputi RT 5 s. d. RT 8, dan penanggungjawabnya ibu Neni
· TPS 3 : meliputi RT 9, 10 dan 11, dan penanggungjawabnya bapak Wahyudi
· TPS 4 : meliputi RT 12, 13 dan 14, dan penanggungjawabnya bapak Agus
· TPS 5 : meliputi RT 15 s. d. RT 18, dan penanggungjawabnya bapak Didik
Beliau juga mengingatkan agar setiap rumah yang sudah di verifikasi petugas, mau memasang stiker di pintu depan.
Sebelum giliran yang lainnya, pak Lurah juga berpesan tentang masalah sosial, LKK yang harus tetap dijaga keberadaannya, lingkungan yang kondusif serta hasil musrenbangkel yang telah disusun berdasarkan prioritasnya dan siap untuk dibawa musrenbang tingkat kota Madiun.
Season berikutnya diisi ibu Hany, yang menyampaikan tentang adanya ijin USAHA KECIL & MIKRO yang digratiskan oleh pemerintah Kota Madiun. Bahkan pengusahanya diberikan fasilitas pinjaman lunak dengan bunga 0,6 % per tahun melalui bank Jatim. Tanggal 27 Februari nanti team dari Pemkot akan buka pelayanan ijin gratis di kelurahan Sukosari. Diharapkan bapak-bapak ketua RT bisa menyebarluaskan informasi ini.
Berbeda lagi dengan informasi yang disampaikan bapak Wito, yaitu tentang adanya lowongan pekerjaan di show room Honda di sebelah utaranya kantor kelurahan.
Pertemuan malam ini diakhiri dengan permohonan pak Safar melalui pak Lurah Sukosari, agar mobil Ambulance Puskesmas Oro oro ombo yang ada di wilayah Sukosari bisa dioptimalkan oleh warga Sukosari yang membutuhkan.
Acara pertemuan diakhiri dan ditutup oleh pak Suryono lurah Sukosari. (Snk-Kimmartani).