BANK SAMPAH KARYA MANDIRI KELURAHAN SUKOSARI
Masalah sampah bukan permasalahan yang bisa dibiarkan begitu saja, diperlukan tindakan nyata dan kerjasama oleh setiap lapisan masyarakat. Selain itu juga diperlukan penggerak dan sukarelawan untuk bisa mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Pemanfaatan dan pengolahan sampah sudah berbagai cara di upayakan pemerintah, Salah satunya dengan mendirikan Bank Sampah.
Di kelurahan Sukosari sudah berdiri bank Sampah ” KARYA MANDIRI” yang berada di lingkungan RT 14 – RW 05. Yang di ketuai oleh ibu Sri Masning, Anggotanya adalah warga di sekitar lokasi, di gerakkan oleh ketua RT 14 yaitu bpk Joni Tri Hudiyatmoko.
Di Bank Sampah “KARYA MANDIRI” menampung sampah dari anggota untuk di jual kepada pengepul secara kolektif, kemudian hasil dari penjualan sampah itu ditabung, sistimnya seperti nabung di Bank, tiap anggota memiliki buku tabungan. Uang yang terkumpul bisa dipinjamkan ke anggota yang membutuhkan dana tunai. Seperti Bank pada umumny di bank Sampah Karya Mandiri juga ada Direkturnya yaitu ibu Herminingsih. Sesuai SK Pengurus Bank Sampah Karya Mandiri yang di tandatangani oleh kepala Kantor Lingkungan Hidup.
Proses penimbangan sampah plastik |
Setiap bulan di Bank sampah Karya Mandiri mengadakan panen sampah, biasanya hari minggu ke 2. Pada saat itu anggota akan datang untuk membawa sampah yang sudah di pilah2 dari rumah, kemudian oleh petugas akan ditimbang dan dicatat jumlah sampah yang di setor. Setelah semua sampah terkumpul, patugas akan memilah dari jenis sampah yaitu plastik, kertas, kerdus, besi, aluminium, karena masing2 jenis harganya berbeda. Kemudian akan ada pengepul sampah yang datang untuk membeli, tiap panen sampah rata2 sekitar 180 kg s/d 210 kg.
Juara I |
Selain dijual, sampah juga dimanfaatkan oleh anggota untuk berbagai kerajinan dan ketrampilan, yang tentunya nilai ekonomisnya jauh lebih tinggi, misalnya untuk membuat tas dari bungkus kopi, membuat bunga dari tas kresek, membuat vas bunga dari kertas koran dll.
Bahkan karya hasil pemanfatan sampah dari anggota bank sampah ini pernah mendapat juara 1 lomba ketrampilan tingkat kota Madiun, yang di selenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Hasil karya yang indah |
Memperlakukan sampah dengan bijak akan mengubah sesuatu yang tidak berguna menjadi berhasil guna dan memiliki nilai ekonomis untuk menambah pendapatan keluarga dan yang utama membuat lingkungan menjadi bersih dan sehat ( Umi F, Kimmartani)