PANEN SAMPAH DI BANK SAMPAH “BERKAH” RW.04 – KELURAHAN SUKOSARI, KOTA MADIUN
Sukosari, Madiun
Sampah yang semula oleh masyarakat dianggap barang yang tidak berguna, masuk tempat sampah dan dibuang begitu saja, kini setelah adanya Bank sampah “BERKAH” yg beralamat di jl. Sri Minulya, Kelurahan Sukosari, masyarakat di wilayah RW. 04 jadi lebih peduli untuk mengumpulkan dan memilah milah sampah untuk disetorkan di bank sampah.
“Bank Sampah BERKAH nasabahnya memang tidak terlalu banyak, karena hanya untuk lingkup wilayah warga RW.04 , yang terdiri dari Warga Rt. 10, RT. 11 & Rt.12 dan baru berjalan sekitar 4 bulan, namun antusias warga cukup baik, terbukti sampah yang terkumpul tiap kali panen bertambah banyak”, kata Luciana Ratnawati, salah satu pengurus
“Para nasabah biasanya menyetor sampah beberapa hari menjelang panen, mereka mengumpulkan dulu dirumah agar cukup banyak , kemudian mereka pilah pilah sebelum di setor, sebab antara sampah plastik, kerdus, kaleng, besi, duplek, aluminium harganya berbeda sesuai harga pasaran atau harga dari pengepul, hasil penjualan sampah mereka setorkan untuk di tabung”, menurut Titin Nawangsari, salah satu pengurus
Dian Aprilia, selaku bendahara bank sampah juga menjelaskan bahwa konsepnya seperti menabung di bank pada umumnya, uang dari hasil penjualan sampah mereka tabung di buku rekening masing-masing. Namun jika ada nasabah yang membutuhkan dana bisa meminjam dengan memberikan sedikit jasa. Nantinya jasa juga akan kembali ke nasabah lagi berupa jasa tabungan.
Jadi manfaat bank sampah selain mengurangi jumlah sampah di TPA, lingkungan jadi lebih bersih, juga bisa menambah uang tabungan. Dengan begitu secara tidak langsung ikut berperan dalam mewujudkan kota Madiun yang bersih dan Indah (Umi f- kimsukosari)
Siiip, baru 4 bln sudah bisa panen smoga berkelanjutan yg positif, Aamiin???