PELAKSANAAN IMUNISASI DIFTERI DI                       KELURAHAN SUKOSARI

     Pelaksanaan imunisasi masal Difteri di kelurahan Sukosari hari Selasa tgl 13 Pebruari 2018 dilaksanakan serentak di 4 POSYANDU BALITA,  PAUD, TK, dan SDN SUKOSARI, 4 posyandu tersebut adalah Posyandu Pepaya (jln. S Parman Rt.02) Posyandu Mangga ( jln. Sri Kaloko Rt.08) Posyandu Pisang (jln. Sri wibowo barat Rt.15) dan Posyandu Jambu (jln Sri Wibowo Rt.11)

     Dari sejak pagi kader posyandu, guru Paud dan guruTK sudah mulai mempersiapkan segala sesuatuny untuk pelaksanaan imunisasi serantak itu. Anak2 balita yang di antar orang tuanya juga sudah nampak berdatangan sejak jam 08 pagi. Kesadaran akan pentingnya imunisasi bagi kesehatan balitanya membuat mereka antusias dan sabar menunggu petugas datang. Sambil menunggu, mereka mengajak balitanya bermain permainan di tempat yg sudah disediakan oleh kader Posyandu.
     Pemberian vaksin Difteri ini bertujuan untuk memutus rantai penularan Difteri agar mendapatkan kekebalan dan melapisi daya tahan tubuh.
Vaksin ini di peruntukan bagi anak2 usia 1 s/d 19 tahun, tentunya dengan jenis vaksin yg berbeda sesuai dng golongan usia. Yaitu golongan anak usia 1 s/d 5 th, gol 5 s/d 7 thn, dan gol usia 7 s/d 19.  Untuk balita yang belum sekolah di laksanakan di Posyandu, sedang yg sudah sekolah di laksanakan di sekolah masing2. Para kader posyandu juga siap menjemput anak2 balita yang tidak datang, dan bagi anak yang saat ini sedang sakit atau sedang bepergian bisa menyusul datang langsung ke Puskesmas. Untuk mengetahui kalau anak sudah mendapatkan Vaksin, petugas akan memberikan tanda di jari tangan mereka.

     Dalam kesempatan ini kepala kelurahan Sukosari  bpk Suryono juga menyempatkan berkeliling ke Posyandu, Paud, TK dan SD untuk memastikan pelaksanaan imunisasi Difteri serentak (ORI) di kelurahan Sukosari terlaksana dengan baik, begitu juga ibu Catur Suryono ketua Tim Penggerak PKK Sukosari juga memantau langsung pelaksanaan imunisasi ini dengan  berkeliling ke posyandu2 dan Paud.                                                                                            
       Penyakit Difteri adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan, menimbulkan lapisan putih di tenggorokan dengan efek dapat menyumbat saluran nafas, mengganggu kerja jantung, pertusis yang merupakan penyakit batuk rejan atau batuk 100 hari.
Pemberian vaksin dengan cara menyutikan obat ke lengan tangan membuat beberapa anak balita tampak menangis, tapi demi untuk pencegahan penyakit dan kesehatan sedikit terasa sakit tidak mengapa dan untuk menghilangkan rasa sakit sehabis di suntik petugas juga memberikan parasetamol.
   
        Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan upaya pemerintah untuk peduli pada kesehatan masyarakat kiranya perlu mendapatkan apresiasi. Namun yang paling utama adalah perilaku hidup bersih dan sehat adalah awal kesehatan (Umi F-Kimmartani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *